4 SUKU DENGAN TRADISI ANEH DI DUNIA | INFO TERUNIK |

BUDAYA DENGAN TRADISI YANG UNIK DAN ANEH

Dunia ini terdiri dari berbagai negara dan budaya. Setiap budaya atau suku pasti memiliki tradisinya masing-masing. Contohnya adalah suku nias dengan tradisi lompat batu . Namun itu masih terbilang normal. Bagaimana bila tradisi tersebut berubah menjadi ekstrim ? Seperti tradisi seks yang ada di 4 budaya ini. Info Tersayang akan memberikan ulasannya.

1. SUKU TROBRIANDERS

Mungkin belum banyak dari kita yang mengenal suku ini. Sedikit info kalau suku Trobrianders hidup di negara tetangga kita, yaitu Papua Nugini. Suku yang bersebelahan dengan pulau Papua ini memiliki tradisi seksual yang terbilang ekstrim dan aneh. Suku ini memperbolehkan anak kecil untuk melakukan hubungan seks. Namun tetap saja harus ada patokan umur bagi anak tersebut. Bagi kaum wanita sudah diperbolehkan melakukan hubungan seks apabila sudah mencapai usia 6 sampai 8 tahun. Sedangkan kaum pria diperbolehkan bersetubuh jika sudah berusia 10 sampai 12 tahun. Cukup aneh bukan ?

2. ONDA MATSURI

Kali ini berasal dari negara dengan sebutan Macan Asia atau negeri Sakura, Jepang. Negara yang berdekatan dengan Taiwan dan China ini memiliki tradisi seksual yang cukup unik. Kabarnya pada saat festival Onda Matsuri mereka akan melakukan hubungan seks di depan umum. Tetapi jangan berpikir ngeres dulu yaa. Sebab mereka hanya memainkan peran saja kok, bukan melakukan hubungan seks sesungguhnya.

3. SUKU SAMBIANS

Kembali lagi ke Papua Nugini. Suku Sambians namanya. Berbeda dengan Suku Trobrianders yang memperbolehkan anak kecil untuk melakukan hubungan seks. Suku Sambians akan memisahkan anak laki-laki dengan anak perempuan selama 7 tahun sebelum akhirnya pada usia 17 tahun mereka akan dinikahkan. Unik dan anehnya berada di anak laki-laki. Mereka diharuskan untuk meminum sperma dari seluruh saudara yang lebih tua darinya. Tradisi tersebut dipercaya akan memberikan kekuatan dan pertumbuhan sang anak tidak akan terhambat.

4. HIMALAYA

Suku Himalaya menjadi suku terakhir dengan tradisi unik lainnya. Suku ini mempunyai tradisi perkawinan yang cukup unik. Saat pengantin pria menikahi pengantin wanita maka pengantin pria harus rela berbagi istri dengan saudaranya yang lebih tua. Pernikahan unik ini dilakukan karena pemukiman mereka yang terbilang kecil. Sehingga tidak cukup bagi seluruh penduduknya untuk membangun rumah. Dengan begitu setiap saudara kandung harus hidup berdampingan.